"Saat ini sedang dihitung berapa jumlah yang dibutuhkan," kata Menko Kesra Agung Laksono di Kantor Presiden, kemarin (Senin, 8/7).
Selain itu, pemerintah juga akan mempercepar penyaluran Raskin beras untuk rakyat miskin (raskin) dan pembagian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
"Garda terdepan dalam penanggulangan bencana ini adalah gubernur, dibantu oleh bupati," jelas Agung seperti dikutip dari situs
presidenri.go.id.
Menurut data yang diterima Agung, tercatat 40 orang meninggal dunia dan luka berat dalam bencana gempa di Aceh tersebut. Korban luka berat dirawat di RS Bener Meriah, Takengon, dan beberapa dirujuk ke Lhokksumawe dan Banda Aceh. Sejumlah 2.360 orang langsung diobati di tempat.
"Keperluan logistik saat ini cukup dan untuk tujuh hari ke depan sudah disiapkan. Kami juga berkoordinasi dengan kementerian-kementerian yang lain, seperti Kemententrian Kesehatan. Ini tentu akan memudahkan mereka saat rehabilitasi," ujar politisi Partai Golkar ini.
Jumlah rumah yang rusak berat sebanyak 6.178 unit, 3.061 rusak sedang, dan 6.780 rusak ringan. Jadi kata Agung, ada sekitar 15-16 ribu rumah yang terkena dampak gempa bumi Aceh.
[rsn]
BERITA TERKAIT: