Begitu dikatakan Kapolres Pulau Ambon dan pulau-pulau Lease AKBP Suharwiyono beberapa saat tadi.
Pernyataan Kapolres ini berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi oknum pelaku, dua pasang sandal dan serpihan kaca akibat ledakan bom tersebut.
"Dari olah TKP mengarah ke pengungkapan identitas oknum pelaku yang sedang diawasi pergerakannya," ujarnya sebagaimana dilansir dari
Antara.
Kapolres mengisyaratkan oknum pelaku lebih dari satu orang berdasarkan hasil olah TKP maupun kesimpulan dari keterangan sejumlah saksi.
"Pendalaman penyelidikan masih intensif dilakukan dan diharapkan dalam waktu dekat oknum pelaku bisa ditangkap sehingga terungkap perbuatan tidak bertanggung jawabn tersebut," tegasnya.
Peledakan bom tersebut tidak mengakibatkan stabilitas keamanan terganggu, sehingga aktivitas masyarakat tetap berlangsung. Hanya saja peledakan tersebut mengakibatkan pergelangan tangan kanan Djamaluddin terluka.
Kapolres mengimbau masyarakat di Kota Ambon tidak terprovokasi dengan peledakan bom yang dilakukan oknum pelaku yang identitas telah teridentifikasi.
"Serahkan penanganannya kepada aparat keamanan dan jangan main hakim sendiri, selanjutnya tetap memelihara keamanan di masing - masing lingkungan, selanjutnya jika mencurigai oknum tertentu secepatnya melapor ke polisi maupun TNI-AD," demikian Suharwiyono.
[sam]
BERITA TERKAIT: