AKBP Andar tewas dikeroyok massa saat menggerebek perjudian. Dia dikeroyok karena diteriaki maling kerbau.
"Saya menyesalkan atas penganiayaan yang berujung tewasnya Kapolsek Andar Siahaan," ujar anggota Komisi III DPR, Indra, kepada
Rakyat Merdeka Online, Kamis (28/3).
Menurut politisi PKS ini, kejadian ini mengancam penegakkan hukum di Tanah Air.
"Indonesia adalah negara hukum. Kejadian ini tentunya mengoyak dan mengancam penegakan hukum di negeri ini, serta melecehkan keberadaan negara dan aparat penegak hukum," ungkap Indra.
Indra menambahkan, kejadian ini mengesankan hukum kita kembali layaknya hukum rimba, siapa yang berkehendak dan berkesempatan dapat bertindak semaunya dan main hakim sendiri.
"Negera tidak boleh lemah, apalagi kalah oleh tindakan main hakim sendiri oleh para pelaku yang telah mengangkangi atau mengabaikan hukum tersebut," tegasnya.
Indra berharap, kasus pengeroyokan hingga tewasnya AKBP Andar diusut secara tuntas, hukum harus ditegakkan, para pelaku harus ditindak dan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hingga berita ini diturunkan, polisi telah menetapkan 80 orang sebagai tersangka.
"Apabila kejadian ini tidak ditindak secara tegas, maka akan melemahkan kepastian dan penegakkan hukum di Indonesia," pungkasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: