Bentrok Petambak, Tulang Bawang Masih Mencekam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 12 Maret 2013, 21:35 WIB
rmol news logo Suasana kawasan tambak udang PT Central Pertiwi Bahari (Bratasena) di Dente Teladas, Tulangbawang, Lampung, masih mencekam menyusul bentrokan antara dua kelompok petambak pendukung dan penentang kerja sama dengan perusahaan itu beberapa jam lalu.

"Saya masih di lapangan, suasana tidak kondusif," kata Darul, salah seroang petambak dari kelompok Forum Silaturahmi (Forsil), Selasa malam (12/3).

Bentrokan dipicu saat Ketua Forsil petambak CPB Cokro Edy Prayitno usai pulang dari Dusun Pasiran Jaya selesai mengaji dihalangi masuk ke kawasan pertambakan itu oleh kelompok petambak lainnya.

Saat memasuki pintu gerbang pertambakan, kata Darul, Cokro dihalangi oleh petambak dari kelompok Petambak Prokemitraan atau P2K.

Para petambak P2K dianggap kelompok petambak Forsil sebagai kelompok pendukung perusahaan, sehingga kedua kelompok petambak ini kerap terlibat pertikaian satu sama lain.

Sebelumnya, PT CPB melalui rilisnya menyampaikan, pihaknya telah menggelar apel siaga yang dihadiri seribuan karyawan dan petambak plasma perusahaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas kondisi areal tambak udang yang kini tidak beroperasi lagi akibat konflik antarpetambak dan persoalan kerja sama kemitraan dengan perusahaan yang menimbulkan pro dan kontra di antara para petambak tersebut.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA