Proyek Pembangunan Tanggul Situ Gintung Ngawur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 17 Agustus 2010, 21:38 WIB
Proyek Pembangunan Tanggul Situ Gintung Ngawur
RMOL. Belum hilang rasa trauma warga Situ Gintung dengan terjadinya banjir pada 7 Agustus lalu, sore tadi banjir kembali terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) selama 4 jam.

Banjir setinggi dua meter kembali menggenangi 30 rumah warga Kampung Gunung Jalan Haji Dahlan Rt. 04/08, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel, Selasa (17/8).

Seperti tak mau belajar, pihak pengelola proyek pembangunan Tanggul Situ masih membuat kesdam (tanggul sementara) dengan pondasi dari tumpukan tanah, sama seperti beberapa waktu lalu yang, sehingga tak mampu menahan luapan air hujan.

“Seharusnya pihak proyek pembangunan Tanggul tidak lagi menahan arus air sungai dengan tumpukan tanah, kalau itu terus dilakukan setiap hujan deras turun pasti banjir,” ujar Bambang (40), salah satu korban banjir kepada Rakyat Merdeka Online.

Dia mengatakan, terjadinya banjir pekan lalu, karena pembangunan kesdam hanya terbuat dari tumpukan tanah yang diurug di setiap gorong-gorong yang ada di bibir Situ, apabila arus air dari sungai Bogor kembali meninggi, maka tumpukan tanah tersebut tidak dapat menahan arus, air pun kembali tumpah dan menggenangi perumahan warga sekitar.

Lanjut Bambang, pihaknya akan terus mendesak pihak pembangunan Tanggul untuk merubah pondasi kesdam dengan semen agar lebih kokoh apabila arus sungai dari Bogor meninggi, pasalnya iklim cuaca yang tidak menentu bisa mengakibatkan kapan pun terjadi banjir.

“Kami selaku warga masih trauma dengan banjir, takut terjadi seperti tahun lalu,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Besar Ciliwung Cisadane, Pitoyo Subandrio pernah mengatakan pihaknya telah menerjunkan orang-orang kepercayaannya untuk meninjau pembangunan kesdam dan Tanggul Situ, bahkan dia sudah berjanji kepada warga Gintung tidak akan ada lagi banjir susulan sepanjang 1 km dari Situ Gintung. Namun demikian tetap saja banjir menggenangi rumah warga ketika hujan tiba. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA