Kerja sama ini ditandatangani di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta, pada Kamis, 23 Oktober 2025. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes Eko Sulistijo, disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
Turut hadir Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan Bayu Teja Muliawan, jajaran Direksi, Senior Leaders Telkomsat, serta Mitra Strategis Telkomsat, dan Direktur Utama Teleport Access Service (TAS) Michael Kuo.
Dalam kerja sama ini, Telkomsat mengimplementasikan AI Telehealth Gateway, solusi yang memadukan konektivitas satelit berkeandalan tinggi, layanan telehealth, dan kecerdasan artifisial untuk mempercepat konsultasi jarak jauh, memperkuat proses rujukan berbasis data, serta menghadirkan analitik kesehatan yang akurat, khususnya di wilayah yang belum terjangkau jaringan terestrial.
Kolaborasi ini juga melanjutkan langkah sinergis Telkomsat yang sebelumnya dituangkan dalam nota kesepahaman bersama dengan beberapa Pemerintah Provinsi dengan harapan konektivitas satelit, telehealth, dan AI menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah masing-masing.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memaparkan bahwa teknologi memiliki peran penting dalam mentransformasi teknologi dan layanan kesehatan. Teknologi bukan hanya milik kota besar, tapi untuk semuanya. Lebih lanjut, ia turut mengajak agar kolaborasi ini dapat dikawal bersama sehingga kedepannya dapat terus dievaluasi dan dikembangkan.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd mengapreasi kerja sama tersebut. Ia menyebut Telkomsat juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah daerah terkait penerapan AI.
"Selanjutnya, manfaat layanan ini akan kami perluas ke puskesmas dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, dengan target mulai bergulir pada 2026," lanjutnya.
Pasca penandatanganan, Telkomsat bersama TAS segera mengeksekusi tahapan implementasi, instalasi, dan uji konsep (Proof of Concept/PoC). Setelah PoC berjalan, para pihak menyiapkan penguatan model operasional, program pelatihan, serta penjaminan mutu layanan agar solusi beroperasi berkesinambungan.
Sebagai langkah lanjutan, Telkomsat dan Kemenkes menargetkan perluasan manfaat ke jaringan puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan yang membutuhkan di seluruh Indonesia, dengan awal implementasi ditargetkan mulai 2026. Dengan fokus utama mencakup keandalan konektivitas, ketersediaan perangkat, integrasi sistem data, dan tata kelola layanan.
BERITA TERKAIT: