Pakar Onkologi China Ungkap Tips Penanganan Kanker

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 19 Agustus 2025, 12:44 WIB
Pakar Onkologi China Ungkap Tips Penanganan Kanker
Kolaborasi Indonesia China dalam kegiatan Cancer Care: Minimally Invasive, Precise and Integrated di Jakarta. (Foto: Dok Pribadi)
rmol news logo Pakar onkologi asal China, Prof Xu Kecheng membagikan konsep dan strategi baru dalam pengobatan penyakit kanker. Meski tidak bisa hilang secara total, pengidap bisa hidup lebih panjang.

Dalam acara bertajuk Cancer Care: Minimally Invasive, Precise and Integrated di Jakarta, Prof Xu Kecheng mengungkap 4 teknologi canggih dalam membuat konsep tersebut, yakni Cryosurgery, Intervention, Nano Knife, dan Integrated Therapy.

"Tujuan penanganan adalah mengubah kanker menjadi kondisi kronis, yang memungkinkan pasien mencapai kelangsungan hidup jangka panjang dengan kualitas lebih baik," ujar Prof Xu Kecheng, Selasa, 19 Agustus 2025.

Kepala Peneliti Ahli Spesialisasi Unggulan Pengobatan Klinis China ini menuturkan, ada 6 pilar utama dalam penanganan kanker, yaitu filosofi yang benar, tim unggul, teknologi canggih, peralatan maju, lingkungan baik, dan perawatan penuh kasih sayang.

"Demi kelangsungan kesehatan pasien, penting untuk menerapkan pengobatan yang menyenangkan, memperpanjang umur dan meningkatkan kesehatan," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Diaspora Network-China, Prof Yenni Thamrin menuturkan, kolaborasi jenjang internasional sangat penting untuk membawa harapan baru bagi para penderita dan penyintas kanker di Indonesia.

Ia menyebut, Indonesia bisa mengadopsi terapi terpadu dan rehabilitasi kanker dengan pendekatan komprehensif yang selama ini dilakukan di China.

"Perawatan Invasif Minimal Ultra memungkinkan pengangkatan tumor tanpa rasa sakit dan meminimalkan trauma pada pasien," sambung Prof Yenni.

Oleh karenanya sharing session bersama para ahli onkologi dunia penting, salah satunya kolaborasi Indonesia-China dalam pengembangan penanganan kanker di Indonesia.

"Ini juga bisa menjadi jalan lebih besar untuk bekerja sama di bidang onkologi dengan semangat era baru, mimpi baru: melayani Indonesia, memberkati teman-teman Indonesia," tutup Prof Yenni. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA