Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, terdapat empat strategi jika Indonesia menghadapi pandemi seperti Covid-19.
Untuk menyiapkan perang melawan pandemi, mantan Wakil Menteri BUMN ini mengatakan strategi pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten.
"Kita perlu siapkan orangnya. Tenaga cadangan kesehatan, sama seperti militer. Kita bikin juga cadangan kesehatan secara digital. Jadi kita catat secara digital orang-orang kita yang punya pengalaman menghadapi bencana tuh gimana dan siapa. Dan itu bisa dipanggil at any time," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (15/12).
Strategi kedua, lanjut sosok yang kerap disapa Budi itu, adalah mempersiapkan senjata terbaik melawan pandemi seperti dengan melengkapi alat-alat kesehatan.
"Kalau pertahanan nembak pakai senjata, kesehatan nembaknya pakai suntikan. Jadi kalau pertahanan punya pabrik senjata, kita (kesehatan) punya pabrik alat suntik, RnD (Research and Development), segala macam, kan gitu," jelasnya.
Selain itu, Budi juga menyebutkan strategi selanjutnya melawan potensi pandemi. Yaitu, dengan meningkatkan pengawasan seperti menyiapkan PCR lab di 416 Kabupaten dan 98 Kota di seluruh Indonesia.
Sementara strategi terakhir, katanya, menyiapkan amunisi senjata pamungkas seperti Teknologi DNA rekombinan dan lainnya.
"Lab itu intel kesehatan untuk melihat virusnya datang dari mana. Kita juga perlu ada Laboratory Genomic Sequencing. Jadi kalau kita sudah tahu musuh-musuh kita yang buat ratusan juta orang mati dari hewan, kita sudah siapkan strateginya Integrated One Health," demikian Budi mengakhiri.
Pandemi Covid-19 terdeteksi pertama kali pada tanggal 2 Maret 2020, dan menjadi pandemi setelah menyebar ke 34 provinsi pada 9 April 2020. Saat itu, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling terpapar.
Pemerintah melakukan berbagai kebijakan penanganan pandemi, mulai dari berbagai sektor seperti Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemberian insentif bagi masyarakat dan pelaku, dan pemberian vaksin agar pandemi dapat teratasi dan perekonomian tetap terjaga.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, per 19 Maret 2023, selama tiga tahun pandemi, akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia adalah 6.741.354 dengan angka kesembuhan 6.576.542 per kemarin.
Sementara itu, untuk kasus meninggal akumulasinya mencapai 160.971. Adapun untuk cakupan vaksinasi Covid-19, sudah mencapai 203,8 juta orang yang mendapatkan suntikan pertama dari target 234,6 juta orang.
Untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 174,8 juta orang, dan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 65,5 juta orang.
BERITA TERKAIT: