Regulator obat-obatan Eropa, European Medicines Agency (EMA) juga menyelidiki laporan kejadian tersebut dan meninjau obat-obatan yang mengandung bahan aktif dalam dua obat ?" semaglutide (Ozempic) dan liraglutide (Saxenda).
Reuters dalam laporannya pada Senin (10/7) mengatakan, di Amerika Serikat, obat penurun berat badan Wegovy, yang juga mengandung semaglutide, mencantumkan peringatan pada label bahwa orang yang menggunakan obat tersebut harus dipantau karena dikhawatirkan memiliki pikiran atau perilaku menyakiti diri sendiri.
Namun, di Uni Eropa (UE), pikiran atau perilaku bunuh diri tidak disertakan dalam informasi produk yang menyertai obat yang mengandung semaglutide atau liraglutide.
Di AS, Food and Drug Administration Adverse Event Reporting System (FAERS) telah mencatat sekitar 60 laporan pikiran untuk bunuh diri pada orang yang menggunakan semaglutide sejak 2018 dan 70 laporan serupa terkait penggunaan liraglutide sejak 2010.
Namun, FDA belum memverifikasi laporan tersebut, jadi belum bisa dipastikan apakah obat penurun berat badan ini menyebabkan pikiran atau perilaku bunuh diri.
EMA mengatakan pada hari Senin akan mempertimbangkan apakah peninjauan harus diperluas ke obat lain dari kelas yang sama, yang dikenal sebagai agonis reseptor GLP-1.
BERITA TERKAIT: