"Saya terus pantau dan
update, ada lima orang yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (25/6).
Asep menuturkan, dugaan sebaran subvarian BA.4-BA.5 berasal dari warga yang kembali dari luar negeri. Empat dari lima orang yang terpapar pun telah mendapatkan suntikan vaksin.
"Memang yang prioritas kami pantau itu yang melakukan perjalanan, tapi yang tidak juga sama (tetap dipantau)," ucapnya.
Asep meminta warga tidak lengah di tengah kelonggaran yang diberikan pemerintah. Meski memilliki tingkat fatalitas yang rendah, subvarian BA.4-BA.5 tetap berisiko tinggi bagi lansia dengan komorbid.
"Kita harus tetap prokes, apalagi di tempat keramaian," tandasnya.
Dari laman
Covid-19.bandung.go.id pertanggal 24 Juni 2022, konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung di angka 216 kasus. Angka itu naik 17 kasus dari satu hari sebelumnya, di mana pertanggal 23 Juni 2022, konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung di angka 199 kasus.
Tren angka konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami kenaikan. Bahkan dalam dua minggu kenaikan kasus lebih dari 100 persen.
BERITA TERKAIT: