"Di tingkat provinsi belum ada perubahan level situasi pandemi. Seluruh provinsi di Jawa-Bali masih ada pada situasi level 4," ujar Jurubicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (22/7).
Namun, Nadia menyebutkan satu kabupaten/kota di wilayah PPKM Level 4 Jawa-Bali yang berhasil turun ke level 3 selama diterapkan PPKM Darurat. Sementara sisanya, yaitu 121 kabupaten/kota masih pada level 4.
"Kalau kita melihat seperti di Provinsi DKI Jakarta semua kabupaten/kota masih pada level 4. Di Jawa Barat 13 kabupaten/kota pada level 4, Kabupaten Majalengka turun dari level 4 ke level 3," sebut Nadia.
"Ini merupaan berita baik dan ini merupakan progres yang sama-sama kita harapkan," tandasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Nadia juga menjelaskan tingkat keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate di tingkat provinsi yang relatif menurun. Tapi, jumlahnya masih belum signifikan.
"Walaupun sebagian besar di provinis Jawa-Bali masih dalam level kapasitas respon yang sama, seperti DIY, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Timur," demikian Siti Nadia Tarmizi.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Kamis (22/7), kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 49.509 orang, sehingga totalnya sudah tembus ke angka 3.033.339 orang.
Sementara itu, untuk pasien Corona yang berhasil sembuh hari ini tercatat sebanyak 32.887 orang. Secara total nasional, sudah ada 2.392.923 orang.
Adapun untuk pasien Covid-19 yang meninggal hari ini angkanya menyentuh rekor paling tinggi, yaitu mencapai 1.449 orang. Tambahan ini lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang tercatat kemarin, Rabu (21/7) sebanyak 1.383 orang
Karena tambahan kasus hari ini, angka kematian Covid-19 secara nasional sudah mencapai 79.032 orang atau sebesar 2,6 persen dari total kasus positif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.