"Pengujian sampel harus kita laksanakan terus secara masif. Dan gugus tugas mengupayakan untuk mewujudkan upaya masif ini, dengan mendatangkan reagen untuk pemeriksaan PCR real time yang harus kita impor dari luar negeri," ujar Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona baru atau Covid-19, Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (4/5).
Khusus untuk reagen, ia memastikan stoknya cukup untuk sampai penggunaan satu bulan ke depan. Kebutuhan peralatan 89 laboratorium penguji sampel Covid-19 menggunakan metode RT-PCR pun sudah diinventarisasi.
"Bersyukur, kemarin kita juga sudah menerima catridge untuk digunakan pada mesin DCM tes cepat molkuler TBC yang resisten obat. Kita bisa mendatangkan sekitar 1.500 catridge dari rencana sebanyak 172.000 pada tahapan pertama," sebut Achmad Yurianto.
Dari total catridge yang sudah diterima negara, beberapa sudah didistribusikan ke Sukabumi, Banyumas, Kediri, Lumajang, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Sumbawa, Mimika, Merauke, Yapen, Sorong, Ternate, Tarakan, dan Nunukan.
"Diharapkan di kota-kota tersebut bisa melakukan pemeriksaan sendiri dan bisa memperpendek waktu tunggu pemeriksaan spesimen," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: