KPK Didera Krisis Kepercayaan, Beranikah Periksa Jokowi-Luhut?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 28 Oktober 2025, 00:22 WIB
KPK Didera Krisis Kepercayaan, Beranikah Periksa Jokowi-Luhut?
Mantan Presiden Joko Widodo dan mantan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Instagram RMOL)
rmol news logo Publik mulai meragukan keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terbaru, KPK berpeluang memeriksa pihak-pihak terkait dalam proyek yang meninggalkan utang segunung di era pemerintahan Prabowo Subianto, termasuk memanggil Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun sayangnya, publik mulai meragukan sikap tegas KPK di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto untuk benar-benar memeriksa duet Jokowi-Luhut yang ikut terseret kasus Whoosh ini.

"Halah mana berani KPK, sistemnya sudah terstruktur selama 10 tahun melindungi," tulis akun xpatriot46 mengomentari unggahan Instagram RMOL berjudul Selidiki Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Siap Panggil Jokowi-Luhut, Senin, 27 Oktober 2025.

"Emang (KPK) berani?" balas akun syukuri_abdoel.

Mayoritas warganet bahkan pesimis pemanggilan Jokowi dan Luhut tidak akan menyelesaikan kasus yang meninggalkan utang hingga mencapai lebih dari Rp116 triliun itu.

"Panggil untuk ngobrol-ngobrol, ketawa-ketiwi sambil minum kopi. Habis itu pulang. Kasus Whoosh senyap," ujar akun sonya_tambun.

"Langsung ciduk dong, masa beda banget perlakuannya," tulis akun kaylanano5.

"Kalau KPK enggak berani, nanti Kejagung turun gunung ya," sindir akun makbulmaki. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA