Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo mengatakan, dua orang tersangka yang diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi, yakni Kibun Roni selaku Direktur Operasional PT Avantgarde Production, dan Edwin Budiman selaku swasta.
Keduanya telah diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu 22 Oktober 2025.
"Kedua saksi hadir, dan dimintai keterangan oleh BPKP dalam rangka penghitungan kerugian negara terkait pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI TA 2020," kata Budi kepada wartawan, Kamis 23 Oktober 2025.
Sementara itu pada hari ini, tim penyidik memanggil seorang tersangka lainnya dalam kapasitasnya sebagai saksi, yakni Juanda Hasurungan Sidabutar selaku Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada.
Pada Jumat, 7 Maret 2025, Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa KPK sudah menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar dan enam orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang untuk rumah dinas DPR.
"Untuk tersangka tujuh orang yaitu Indra Iskandar selaku PA (penggunaan anggaran) dkk. Ini yang perkara pengadaan barang rumah dinas DPR," kata Setyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat 7 Maret 2025.
BERITA TERKAIT: