Iwan Sritex Dicecar Soal Keterlibatan Pengajuan Kredit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 11 Juni 2025, 11:12 WIB
Iwan Sritex Dicecar Soal Keterlibatan Pengajuan Kredit
Mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto/RMOL
rmol news logo Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menggali keterangan mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto soal keterlibatan dalam proses pengajuan kredit pada perbankan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Harli Siregar terkait materi pemeriksaan Iwan Kurniawan Lukminto pada Selasa, 10 Juni 2025. 

"Ini lebih pada apakah yang bersangkutan dilibatkan atau tidak dilibatkan dalam proses pengajuan dan pencairan kredit," kata Harli Siregar kepada wartawan pada Selasa, 10 Juni 2025.

Tak sampai di situ, Harli menyebut bila penyidik turut serta mendalami soal pengelolaan anak perusahaan dari Sritex yang juga dipimpin oleh Iwan.

"Itu yang terus didalami oleh penyidik untuk melihat bagaimana peran dari tersangka yang sudah ditetapkan dengan saksi yang diperiksa," kata Harli.

Adapun Iwan mengaku menjalani pemeriksaan sekitar 10 jam lamanya sejak Selasa pagi hingga malam.

Selama menjalani pemeriksaan, Iwan dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik Jampidsus Kejagung.

Adapun Kejagung telah menetapkan Direktur Utama PT Sritex 2005-2022 Irwan Setiawan Lukminto (ISL) sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

Dalam pengusutan korupsi terkait PT Sritex ini, penyidik total sudah memeriksa 55 orang sebagai tersangka, dan satu ahli. 

Korupsi yang menyeret PT Sritex sebagai objek penyidikan, terkait dengan penyimpangan dan pemberian serta penggunaan fasilitas kredit total Rp3,6 triliun oleh bank-bank pemerintah nasional dan daerah.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA