Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 02 Maret 2025, 17:41 WIB
Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL
rmol news logo Dugaan korupsi impor bawang putih di Kementerian Perdagangan (Kemendag) harus diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selamat Berpuasa

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menegaskan, KPK jangan mengabaikan perintah Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengejar koruptor Indonesia hingga ke belahan dunia.

"Statement Prabowo jelas, akan kejar koruptor sampai ke antartika. Semestinya mafia-mafia impor seperti bawang putih harus diungkap dan diadili," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 2 Maret 2025.

Selain masalah impor bawang putih, juga ada badan peninggalan Presiden ke-7 Joko Widodo yang harus dibubarkan karena menjadi ladang mafia pangan untuk melakukan impor.

Salah satu yang disorot Hari adalah keberadaan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Swasembada pangan tidak akan terwujud jika Bapanas tetap dipertahankan karena akan ada dualisme dengan Kemenko Pangan. Bubarkan Bapanas karena sudah menjadi rumah bagi mafia impor," pungkas Hari.

Di tengah isu mafia impor bawang putih, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut Kemendag telah menerbitkan persetujuan impor bawang putih mencapai 300 ribu ton.  rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA