Denny mengaku sudah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri bersama puluhan artis papan atas lainnya. Hanya saja, ia tidak merinci detail waktu pemeriksaan.
Denny mengaku tidak tidak mengetahui bahwa promosi judi online bisa berurusan dangan hukum.
“Kita ada 27 artis waktu itu karena ketidaktahuan kita semua pun sudah dipanggil ke Bareskrim. Saya sudah datang mengikuti aturannya sebagai warga negara yang baik saya datang,” kata Denny kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis 7 November 2024.
Denny menuturkan, setelah mengikuti proses pemeriksaan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
“Udah, semua udah dipanggil. Wah udah lama, udah beberapa, udah lama sih semuanya dipanggil satu per satu. Sebagai warga negara yang baik saya datang dan melewati prosesnya,” kata politikus PDIP ini.
Lebih jauh, Denny menegaskan bahwa saat mempromosikan judi online itu jauh sebelum dirinya dilantik sebagai Anggota Dewan.
“Waktu itu belum (dilantik jadi Anggota DPR),” tukasnya.
Sebelumnya, video Denny Cagur yang mempromosikan situs judi online dengan dalih permainan viral di media sosial X.
Dalam videonya, Denny juga turut membeberkan sejumlah keunggulan dari situs judi online tersebut.
Diketahui, Polda Metro Jaya akan menyelidiki dugaan promosi judi online (judol) yang dilakukan artis sekaligus politikus PDIP, Denny Cagur.
"Nanti akan komunikasikan kepada rekan-rekan penyelidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 6 November 2024.
Ade mengatakan, penyidik dipastikan tidak bakal menoleransi pelaku judol, termasuk yang dipromosikan oleh para artis.
BERITA TERKAIT: