Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, hari ini, Senin (5/8), tim penyidik memanggil lima orang sebagai saksi dalam perkara dengan tersangka AGK ini.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih," kata Tessa kepada wartawan, Senin siang (5/8).
Kelima saksi yang dipanggil, yakni TW (Tri Winarno) selaku Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Ditjen Minerba Kementerian ESDM, DL (David Liangcy) selaku Direktur PT Tugu Utama Sejati.
Selanjutnya, F (Fajaruddin) selaku Branch Manager PT BFI Finance cabang Ternate, RMM (Rima Melati Mansyur) selaku Branch Manager BSI KCP Jailolo, dan IG (Indra Grafika) selaku Data Request Officer Bank BSI.
AGK saat ini masih menyandang status tersangka di KPK dalam kasus dugaan TPPU sebesar Rp102 miliar.
Sementara itu, dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi, perkara AGK masih berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Ternate.
AGK didakwa menerima suap senilai Rp5 miliar dan 60 ribu dolar AS, disertai penerimaan gratifikasi senilai Rp99,8 miliar dan 30 ribu dolar AS.
Dalam perkembangan perkaranya, KPK telah resmi menahan 1 orang tersangka baru sebagai pihak pemberi suap pada Kamis (4/6), yakni Imran Jakub (IJ) selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut.
Selanjutnya pada Rabu (16/7), KPK juga menahan tersangka Muhaimin Syarif selaku mantan Ketua DPD Partai Gerindra Malut.
BERITA TERKAIT: