Pesan tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Rycko Amelza Dahniel mengingat Natal dan Tahun Baru kali ini bertepatan dengan tahun politik menuju Pemilu 2024.
“Pilpres pada Februari 2024 agar bisa berjalan aman dan damai. Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 harus berjalan dengan lancar," kata Komjen Rycko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/12).
Di sisi lain, terkait terorisme, ada perubahan pola serangan teroris yang dianalisis Kepala BNPT. Dari yang sebelumnya menggunakan metode '
hard approach', kini berubah menjadi '
soft approach.’
"Dari data grafik, kami melihat serangan terorisme terus menurun, tapi jangan membuat kita terlena karena justru pola serangan yang mereka ubah," katanya.
Oleh karenanya, ia berpesan kepada masyarakat untuk ikut waspada dan meningkatkan rasa kepedulian terkait potensi-potensi kemunculan radikalisme di lingkungan masing-masing.
"Isu yang tak kalah penting, tingkatkan rasa kepedulian masyarakat serta partisipasi publik sehingga tercipta resiliensi masyarakat," tutupnya.
BERITA TERKAIT: