Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK: Narasi Setop Bayar Pajak Sangat Tidak Bijak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 28 Februari 2023, 14:26 WIB
KPK: Narasi Setop Bayar Pajak Sangat Tidak Bijak
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata/RMOL
rmol news logo Munculnya narasi setop bayar pajak setelah sorotan publik terhadap harta kekayaan pejabat pajak dianggap tidak bijak. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak terus mengoptimalkan penerimaan negara dari pajak.

Hal itu merupakan pesan yang disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menanggapi adanya seruan di media sosial untuk setop bayar pajak. Alex mengatakan, KPK tetap konsisten mendukung Ditjen Pajak dalam rangka untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari pajak.

"Karena negara bisa tetap eksis dari pajak. Jadi kalau ada narasi-narasi stop bayar pajak, saya pikir itu sangat-sangat tidak bijak. Orang bijak tentu taat pajak. Saya bukan mewakili Ditjen Pajak, tetapi saya mewakili Indonesia," ujar Alex kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa siang (28/2).

Narasi setop bayar pajak belakangan ini menjadi sorotan publik di media sosial setelah adanya beberapa peristiwa mengenai harta kekayaan para pejabat pajak.

Sikap pamer kemewahan bermula dari peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio terhadap Crystalino David Ozora, putra pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jonathan Latumahina.

Mario Dandy melalui laman pribadinya kerap memamerkan kendaraan mewah berupa motor gede jenis Harley Davidson dan mobil jenis Rubicon.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA