Acara sederhana turut digelar Firli di Ruang Nusantara, Gedung Merah Putih pada 1 Februari 2023 untuk melepas kepindahan Fitroh dan Kresno ke kejaksaan. Saat memberi sambutan, Firli menyampaikan bahwa bulan September adalah bulan istimewa bagi Fitroh.
“Bulan September adalah bulan istimewa buat Bapak Fitroh. Bergabung di KPK 12 September 2011 dan 16 September 2019 dilantik sebagai Direktur Penuntutan (Dirtut) KPK. Bulan September 2022 menyampaikan keinginan untuk berkarier ke gedung bundar Kejaksaan RI,†kata Firli kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (3/2).
Bagi Firli, pengabdian Fitroh selama 11 tahun 4 bulan 21 hari di KPK bukanlah waktu yang pendek dan singkat. Dalam kurun waktu itu, jalan mulus, tikungan tajam turunan dan tanjakan pasti telah dilewati. Dan Firli meyakini, kinerja Fitroh pasti sangat berpengaruh kepada KPK dan marwah institusi ini.
“Warna Fitroh dan warna Kresno pasti telah memberikan andil sumbangan untuk indahnya pelangi KPK. Selamat berkarya untuk bangsa, berbakti dan mengabdi untuk negeri tanpa henti,†ujar Firli menekankan.
Sebagai pimpinan KPK, Firli hanya berpesan agar mereka bisa memberikan kontribusi yang baik di institusi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di akhir sambutan saat pelepasan Fitroh Rohcahyanto dan Kresno Anto Wibowo, Firli mengutip sebuah kalimat dari sebuah buku yang pernah dibacanya, "
The falling leaves never hate the wind; they realized that they were falling because the wind blew. And not because the tree no longer wants them, but because it knows that the falling leaves will be useful to others".
Sambutan itu diketik Firli di
handphone sebelum berbicara di podium. Artinya, "Daun-daun yang berguguran tidak pernah membenci angin; mereka menyadari bahwa mereka jatuh karena angin bertiup. Dan bukan karena pohon itu tidak menginginkan mereka lagi, tetapi karena ia tahu bahwa daun yang jatuh akan berguna bagi orang lain.
BERITA TERKAIT: