KPK Mulai Telusuri Aliran Dana Suap Ekspor Benih Lobster Ke Edhy Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 09 Desember 2020, 16:33 WIB
KPK Mulai Telusuri Aliran Dana Suap Ekspor Benih Lobster Ke Edhy Prabowo
Edhy Prabowo/Net
rmol news logo Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami aliran dana terkait dugaan suap izin ekspor benih lobster yang melibatkan Edhy Prabowo (EP) selaku Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP).

Aliran dana tersebut didalami penyidik terhadap para saksi yang dipanggil untuk tersangka Edhy Prabowo pada Selasa kemarin (8/12).

Yaitu, Ellen selalu sales PT PLI yang dikonfirmasi terkait dengan data pemaparan PT Aero Citra Kargo (ACK) kepada para eksportir.

"Saksi Devi Komalah Sari selaku mengurus rumah tangga, dikonfirmasi mengenai dugaan aliran uang kepada tersangka EP dkk," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (9/12).

Selain itu kata Ali, untuk saksi Qushairi Rawi selaku staf Edhy Prabowo dikonfirmasi mengenai adanya dugaan aliran sejumlah uang dari tersangka Amiril Mukminin (AM).

Kemudian, staf khusus MKP, Putri Catur dikonfirmasi mengenai berbagai barang bukti yang dititipkan okeh tersangka Andreau Pribadi Misata (APM) kepada dirinya.

Sementara itu kata Ali, terdapat tiga orang saksi lainnya yang tidak hadir tanpa keterangan. Yaitu, Dicky Hartawan selaku ajudan Edhy Prabowo, Fidya Yusri selaku sespri Edhy, dan Anggia Putri Tesalonikacloer selaku sespri Edhy.

"Ketiganya akan dipanggil kembali," pungkas Ali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA