Integritas KPU pun hilang di mata masyarakat usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (8/1) siang.
Apalagi, KPK juga telah menetapkan empat orang tersangka yang terdiri dari Komisioner KPU, mantan anggota Bawaslu dan politisi dari PDIP yang merupakan partai dengan suara terbanyak pada saat Pemilu 2019.
Sehingga, masyarakat pun juga mencurigai adanya tindak pidana korupsi saat Pemilu 2019 kemarin.
Menanggapi adanya indikasi suap yang tidak diketahui sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengaku hanya fokus pada suap terkait PAW anggota DPR RI yang baru diungkap.
"Enggak (fokus ke Pemilu), karena ini kita lebih pada fokus PAW," singkat Lili kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis malam (9/1).
Penangkapan Wahyu Setiawan terkait dengan “kursi panas†yang ditinggalkan almarhum Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia bulan Maret 2019, sebelum Pemilu 2019 digelar.
Pada akhir Agustus tahun lalu, PDIP sempat meminta agar KPU membatalkan kemenangan Riezky Aprilia dari Dapil Sumatera Selatan I yang memperoleh suara terbanyak kedua setelah alm. Nazaruddin Kiemas.
Meski demikian KPU menolak permintaan DPP PDIP dan tetap menetapkan Riezky yang merupakan putri Mantan Bupati Lubuk Linggau, Rustam Effendy itu mengisi kursi almarhum Nazarudin Kiemas.
BERITA TERKAIT: