Bupati Karna bahkan menyerahkan penuh kepada penyidik untuk bekerja secara total menangani kasus yang tengah menjerat anaknya.
Bertempat di rumah dinasnya, ia memastikan tidak akan ikut intervensi terhadap kasus yang menjerat anak keduanya tersebut.
"Saya juga sudah menyerahkan semua urusan ini kepada kuasa hukum anak saya. Saya selaku Kepala Pemerintahan tidak ikut mengintervensi pihak manapun," kata Karna dilansir
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (17/11).
Dirinya tidak akan menggunakan posisinya sebagai kepala daerah dalam menangani kasus penembakan yang dilakukan oleh anaknya.
"Saya sekarang sedang fokus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Majalengka," tandasnya.
Pelaku telah ditahan kepolisian Majalengka usai sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka. Kendati demikian, korban bernama Panji Pemungkas yang merupakan seorang kontraktor justru memutuskan untuk mencabut laporannya.
Di sisi lain, aparat kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak terkait setelah pihaknya menerima surat pencabutan laporan.
"Untuk saat ini kami belum menerima surat pencabutan pelaporan atau surat perdamaian itu, " kata Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono.
BERITA TERKAIT: