Ketiga wanita itu yakni, Citra Widaningsih (44), Engkay Sugiyanti (49), dan Ika Feranika (45). Hakim menilai ketiganya bersalah dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoax.
Hukuman itu lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa yang menuntut ketiga terdakwa dengan delapan bulan penjara. Citra, Engkay, dan Ika dinilai terbukti melanggar Pasal 14 (2) UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
"Menjatuhkan pidana pada terdakwa satu Citra, terdakwa dua Engkay, dan dan terdakwa tiga Ika dengan pidana penjara masing-masing selama enam bulan," kata Ketua Majelis Hakim Elvina saat membacakan putusan, Selasa (30/7).
Pidana enam bulan itu nantinya akan dijalani oleh Citra, Engkay, dan Ika dengan dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani sejak ditangkap oleh jajaran pihak kepolisian pada Februari silam.
Menyikapi putusan Majelis Hakim, kuasa hukum ketiga terdakwa menyatakan menerima. Sementara pihak JPU menyatakan pikir-pikir.
Ketiga emak-emak itu diciduk polisi karena viral video yang berisikan jika Jokowi Terpilih maka tidak boleh ada adzan di Indonesia. Polda Jabar pun menetapkan ketiganya sebagai tersangka pada 26 Februari 2019 silam.