Pras meminta agar penemuan gudang narkoba di Gedung D Yayasan Pendidikan Amanah Al-Kamal, Jakarta Barat beberapa waktu lalu ditindak tegas. Menurutnya, tidak ada kata toleransi bagi pelaku peredaran narkoba.
"Kita tidak main-main masalah narkoba. Kalau perlu pelaku-pelaku itu ditembak mati," katanya saat menerima pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal di Gedung DPRD DKI, Selasa (22/1).
Pras meminta Dinas Pendidikan DKI dan kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas.
Pihak Yayasan Ponpes Al-Kamal menemui Pras untuk membahas perihal temuan narkoba di laboratorium sekolah.
Ketua Pembina Yayasan Ponpes Al-Kamal Soeryo Soedibyo Mangkoehadiningrat mengatakan bahwa polisi tidak membentangkan garis polisi setelah penggerebekan pada Kamis lalu (10/1).
"Kan ini memberikan kesempatan kepada bandar untuk menghilangkan barang bukti, jejak atau perbuatan, dan sebagainya," katanya.
Kasus itu sendiri tercuat setelah aparat Polsek Kembangan mengungkap adanya gudang narkoba di sebuah sekolah. Dari lokasi, polisi mengamankan narkotika jenis sabu dengan total 355,56 gram serta zat psikotropika golongan IV dan obat daftar G sebanyak 7.910 tablet.
[wah]
BERITA TERKAIT: