Chat News

Banyak Yang Nangis Minta Hukum Ditunda

Ibu Dipenjara Bareng 3 Bayi Kembarnya

Selasa, 18 Desember 2018, 10:13 WIB
Banyak Yang Nangis Minta Hukum Ditunda
Magfirah binti Zakirsyah/Net
rmol news logo Seorang ibu asal Aceh bernama Magfirah binti Zakirsyah mendekam di Rutan Bireuen. Yang bikin miris, dia membawa tiga bayi kembarnya ke penjara. Kondisi ini menjadi sorotan netizen. Banyak yang nangis. Ada juga yang meminta hukuman ditunda.

Magfirah adalah terdakwa kasus penipuan calo CPNS tahun 2016. Kasusnya bergulir selama dua tahun. Selama kasus berjalan itu, pada 29 Agustus 2018 Magfirah melahirkan tiga bayi kembar di Rumah Sakit Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur, Aceh.

Pada 19 September 2018, Polres Bireuen menetapkan Magfirah tersangka. Setelahnya, polisi melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Bireuen. Setelah berkas dinyatakan lengkap, proses penahanan ada di tangan jaksa. Tanggal 14 November 2018, berkas dilimpahkan ke kejaksaan. Magfirah pun ditahan oleh penuntut di Rutan Bireuen tanggal 19 November 2018. Perempuan kelahiran Peureulak, Aceh Timur ini menjadi tahanan hakim Pengadilan Negeri (PN) Bireuen sampai hari ini.

Sebelumya, pada 10 Desember 2018, Ketua PN Bireuen mengeluarkan surat perpanjang penahanan dengan nomor 233/Pen.Pid/2018/PNBireun hingga 16 Februari 2019 tahun depan.

Saat ini, ketiga bayi mungil pasangan Magfirah dan Jafadli bernama Muhammad Furqan dan dua bayi perempuan bernama Jihan Faiha dan Jihan Farahah, terpaksa dibawa ke dalam penjara karena masih menyusui.

Kemenkumham memastikan Magfirah beserta anaknya akan diperhatikan. "Jelas anak-anak yang berada di rumah tahanan atau di lapas itu dalam perhatian penuh Ditjen PAS. Perempuan dan anak diperhatikan penuh," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham Ade Kusmanto di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, kemarin.

Menurut dia, ada pengecualian terhadap Magfirah karena baru melahirkan dan ketiga anaknya masih memerlukan ASI. Ade memastikan hak-hak terhadap Magfirah tetap diberikan oleh petugas lapas. Hak-hak dikunjungi oleh keluarganya hingga hak-hak lainnya masih didapat oleh Magfirah.

Dinas Sosial Aceh juga telah menyalurkan bantuan untuk ketiga bayi tersebut. Sekretaris Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah menyatakan, meski harus tinggal dalam penjara, ketiga bayi tersebut dapat tumbuh sehat, dan tidak berada di lingkungan yang berbahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. "Kita pastikan anak tersebut terpenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya selama berada dalam rutan bersama ibunya, sama seperti bayi lainnya di luar sana," ujarnya.

Kasus ini disorot netizen. Di kolom komentar link berita terkait netizen nangis. Kebanyakan meminta hukuman si Ibu ditunda. Pembaca dengan akun @DadanRamdani bingung. "Ya Allah. Gue gak tau musti komen apa, miris lihatnya. Di satu sisi si Ibu memang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, di sisi lain gak tega kalo harus liat bayi coy, masih merah harus terpaksa ikut ibunya mendekam di penjara," tulisnya disamber @IgnatiusSuwandy. "Tidak ada kasih. Esensi hukum tidak dipahami."

Akun @Thesoekamto berharap tahanan rumah selama menyusui. "Astagfirullah, masa sih ga dapat tahanan rumah," ujar dia diamini @HarisSetiawan. "Bapak Jokowi perintah dan perhatian Bapak yang kami butuhkan. Semoga diberikan keadilan seadil-adilnya, dan perhatian juga kepada 3 bayi kembarnya. Apa ditangguhkan hukumannya atau selnya dikasih khusus, terpisah dari yang lain, lingkungannya juga baik untuk si bayi." Pembaca Alvito Alonso juga sedih. "Kasian bocahnya, baru lahir udah tidur dalam penjara," tulis dia disambut @CrystARusmana. "Bukannya 1000 hari pertama anak yang paling penting perkembangannya? Kak Seto mana nih?" tanya dia.

Sedangkan @NurudinPutra memiliki saran lain. "Harusnya anaknya di asuh oleh dinas sosial, ibunya aja yang dipenjara," sebutnya disambut saran @AndyWaruwu. "Biar adil di penjara dibikin bilik khusus untuk ibu dan bayinya seperti di rutan Sukamiskin tempat para koruptor itu lho."

Ada pula netizen @Rakyat-sipil yang mengecam sang ibu. "Penipu yang sengsara anak anaknya," sebut dia disambut @Mas Pri. "Yah kalo gini baru nyesel." Akun @RiwAnto mengamini. "Yang tega itu tentu Ibu kandungnya, dan ibunya yang patut disalahkan," katanya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA