Bila tidak ada aral melintang, siang nanti polisi akan memperlihatkan wajah pria kelahiran 1983 itu kepada wartawan, sebelum diserahkan ke Polres Bogor.
Informasi sementara yang diterima redaksi dari sahabat Dufi mengatakan bahwa pihak keluarga tidak mengenal dan tidak pernah mendengar nama MN sebelumnya.
Polisi juga masih mendalami hubungan antara Dufi dan MN.
MN ditangkap polisi kemarin siang (Selasa, 20/11) di Bantar Gebang, Bekasi.
Jenazah Dufi ditemukan Minggu pagi (18/11) dengan sejumlah luka tusukan yang fatal di kasawan industri Klapanunggal di Kabupaten Bogor.
Dufi pernah bekerja di sejumlah media, termasuk Harian Rakyat Merdeka, dan terakhir bekerja untuk TV Muhammadiyah.
Almarhum dimakamkan di TPU Budhi Dharma, Semper, Jakarta Utara, pada hari Senin (19/11). Dufi meninggalkan seorang istri dan enam anak.
[dem]