BW: Pimpinan KPK Jangan Diam Soal Perusakan Alat Bukti Patrialis Akbar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 08 Oktober 2018, 22:15 WIB
BW: Pimpinan KPK Jangan Diam Soal Perusakan Alat Bukti Patrialis Akbar
KPK/Net
rmol news logo Perobekan buku keuangan bersampul merah milik PT Impexindo Pratama yang diduga dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan kasus yang harus diselesaikan.

Sebab, alat bukti kasus penyuapan mantan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar oleh Basuki Hariman itu memuat indikasi transaksi kejahatan oleh petinggi penegak hukum di negeri ini.

Begitu kata Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menanggapi hasil investigasi Indonesialeaks dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/10).

Menurutnya, yang harus dipersoalkan dalam seluruh kekisruhan ini adalah posisi hukum dan nurani keadilan dari komsioner KPK.

“Sebab, kejahatan yang paling hakiki dengan derajat luar biasa terjadi di depan mata, hidung, dan telinga mereka. Tapi Pimpinan KPK tinggal diam, mati akal-nurani keadilannya dan mati suri,” ujar pria yang akrab disapa BW itu.

Dia mengaku sulit mengerti dengan langkah pimpinan KPK yang diam. Padahal mereka bisa dituding telah secara sengaja menyembunyikan dan juga melakukan kejahatan. Apalagi, tudingan ini bisa merusak kehormatan dan reputasi Lembaga KPK yang dibangun bertahun-tahun dengan susah payah.

Menurutnya, pimpinan KPK tidak memiliki pilihan lain selain bangkit, bertindak waras, dan menegakkan keberaniannya. Pimpinan KPK harus berani menyatakan bahwa kedua penyidik KPK yang diduga melakukan perbuatan penghilangan barang bukti telah dihukum berat dengan mengembalikan ke instansi kepolisian dan fakta yang sebenarnya tak muncul di pemeriksaan pengadilan.

“Jangan lagi mau dipenjara ketakutannya sendiri untuk melawan kejahatan yang makin sempurna,” sambung BW. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA