Ancaman itu diterima melalui SMS Hotline rumah sakit pada Selasa (4/9). Total ada 10 SMS ancaman mulai pukul 13.30 WIB hingga 15.15 WIB.
Kaur Bin Ops Ditkrimum Polda Jawa Tengah, AKBP Makmur menuturkan, berawal pada Senin (3/9) saat pelaku yang diketahui bernama Suryana hendak berobat tapi tidak dilayani pihak RS.
"Besoknya tersangka mengirim SMS ke nomor layanan hotline RS Islam Sultan Agung dengan mengancam bakal ada bom yang meledak," kata Makmur kepada wartawan, Kamis (6/9).
Suryana berhasil diringkus oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang dibantu oleh Densus 88, Rabu (5/9) sekira pukul 22.15 WIB.
Saat ini pelaku tengah mendekam di tahanan Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah untuk pemeriksaan dan pemberkasan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: