KY: Hakim PN Medan Tidak Baik Dari Sisi Integritas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 29 Agustus 2018, 15:26 WIB
KY: Hakim PN Medan Tidak Baik Dari Sisi Integritas
Sukma Violetta/RMOLSumut
rmol news logo Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Medan dinilai tidak terlalu baik dari sisi integritas.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial (KY), Sukma Violetta saat berkunjung ke PN Medan pasca OTT empat orang hakim dan dua panitera oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di PN Medan.

"Peristiwa ini bukan sesuatu yang instan dan mengenai rekam jejak hakim di PN Medan, memang ada catatan tersendiri bagi kami di KY bahwa integritasnya tidak terlalu baik," katanya seperti diberitakan RMOLSumut, Rabu (29/8).

Sukma mengatakan, kedatangan pihaknya ke PN Medan untuk berkoordinasi dengan Pengadilan Tinggi (PT) Medan selaku pengawas hakim internal di Sumatera Utara. Dalam pertemuan tersebut, menurut Sukma, KY menyampaikan catatan mereka terkait integritas hakim di PN Medan untuk kemudian ditindaklanjuti hingga ke MA.

Diharapkan, tindaklanjut dari catatan tersebut dapat dilakukan sebagai upaya penguatan bagi para hakim dalam menjunjung integritas saat menyelesaikan perkara.

"Kami tadi membicarakan kerja sama dalam peningkatan integritas hakim. Dalam beberapa waktu terakhir memang sudah ada kerja sama KY, KPK dan MA khususnya dalam peningkatan integritas terutama mencegah OTT. Kami tekankan pada para hakim bahwa salah atau benar perkara ada di tangan mereka. Artinya suap itu sangat bertentangan dengan kode etik hakim," ujarnya.

Terkait kasus yang menimpa 4 orang hakim dan 2 panitera tersebut, Sukma mengaku hanya akan bertindak dari sisi pengawasan etik. Sedangkan penyelesaian kasus dalam bentuk penegakan hukum terhadap mereka sepenuhnya diserahkan kepada prosedur hukum yang ada.

"Penegakan kode etik dan penegakan hukum bisa dilakukan sejalan. Kami dari KY hanya melihat dari aspek kode etiknya saja jadi jangan salah paham," pungkasnya. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA