Bedah Rasuah PLN, Fraksi Gelar Diskusi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Rabu, 22 Agustus 2018, 10:05 WIB
Bedah Rasuah PLN, Fraksi Gelar Diskusi
Dirut PLN/Net
rmol news logo Terbongkarnya kasus rasuah dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1 diduga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) masih belum bersih dari praktik korupsi.

Guna membedah kasus yang menjerat perusahaan setrum negara ini, FRAKSI (Front Rakyat Anti korupsi) menggelar diskusi di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, besok (Kamis, 23/8).

Adapun narasumbernya yakni Ahmad Daryoko (Ketua Dewan Pembina Serikat Pekerja PT. PLN); Ucok Sky Khadaffi  CBA (Center For Budget Analysis; Marwan Batubara (Direktur IRRES); Djoko Edi Abdurahman (Mantan Anggota DPR RI); dan Jumadis Abda.

Menurut Koordinator FRAKSI, Fahmi, ulah lancung Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Eni Maulani Saragih  dengan Johanes Budisutrisno Kotjo, pemilik BlackGold Natural Resources Limited-rekanan anak perusahaan PLN dalam proyek Riau-1 itu diduga tak lepas dari buruknya tata kelola PLN.

“Sebelumnya diduga ada bau anyir KKN di proyek PLTD. Oleh karena itu kita dukung KPK usut semuanya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Kasus suap proyek PLN di PLTU-1 diketahui berawal dari akibat operasi tangkap tangan KPK kepada Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI, Eni Saragih dengan pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo.

Eni dan Kotjo sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dan menyeret nama Mensos Idrus Marham serta Dirut PLN Sofyan Basir. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA