"Satu orang dari Komisi XI DPR RI. Uang diduga berasal dari pihak swasta rekanan di daerah," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4).
Informasi yang beredar, anggota Komisi XI DPR yang terjaring adalah dari Fraksi Partai Demokrat berinisial AS.
Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan pihaknya masih mencari konfirmasi kebenaran kabar tersebut.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan kalau informasi itu benar, Demokrat berterima kasih kepada KPK.
"Kalau bener ada kader Demokrat OTT, kami ucapkan terimakasih pada KPK yang sudah membantu partai membersihkan kuman-kuman penyakit korupsi. Kami akan terus berupaya sekuat-kuatnya mencegah agar tidak terulang," tulis dia akun Twitter
@andiarief__.
Seperti biasa, Demokrat secara otomatis akan memecat kadernya yang terlibat tindak pidana korupsi.
[rus]