Bos First Travel Ngaku Dipukul, Kadiv Humas: Ruang Penyidik Ada CCTV

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 24 April 2018, 13:47 WIB
Bos First Travel Ngaku Dipukul, Kadiv Humas: Ruang Penyidik Ada CCTV
Andika Surachman/Net
rmol news logo Pihak Mabes Polri membantah tudingan bos First Travel, Andika Surachman yang mengaku mendapat intimidasi dan pemukulan dari penyidik Bareskrim.

"Sepengetahuan saya penyidik-penyidik sekarang tidak bisa lagi mengintimidasi karena di ruang pemeriksaan itu ada CCTV," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/4).

Sambung Setyo, jikalau memang ada tindak pemukulan dan intimidasi seperti pengakuan Andika, tentunya dapat dibuktikan melalui rekaman CCTV yang ada di ruang penyidikan.

Dalam persidangan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Depok, Andika mengaku dimasukkan ke dalam sebuah ruang kecil. Di situ ia terpaksa menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) lantaran mendapat intimidasi dari penyidik.

"Iya, karena saya dalam tekanan, intimidasi, seperti pemukulan dan ancaman. Sebelum dibuat BAP, kami ditempatkan di ruangan. Di situ selalu diintimidasi," ucap Andika di depan jaksa.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA