Dirut GMF Aero Asia: Tanya Saja Ke Penyidik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 29 Januari 2018, 17:22 WIB
Dirut GMF Aero Asia: Tanya Saja Ke Penyidik
Net
rmol news logo Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk. Iwan Joeniarto dicecar soal perjanjian dengan Airbus, produsen pesawat asal Prancis.

"Ya cuma soal perjanjian saja. Ya, satu grup lah. Satu grup dengan Airbus," kata Iwan usai diperiksa penyidik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (29/1).

Iwan diperiksa sebagai saksi kasus suap pengadaan pesawat dan 50 mesin Airbus A330-300 untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. periode 2004-2015 dengan tersangka mantan Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar yang sekaligus pendiri PT Mugi Rekso Abadi (MRA).

Adapun, Emirsyah Satar diduga telah menerima uang sebesar USD 2 juta dan dalam bentuk barang senilai USD 2 juta dari Rolls-Royce melalui pendiri PT MRA Group Soetikno Soedarjo dalam kapasitasnya sebagai Beneficial Owner Connaught International Pte.ltd. Suap diduga terjadi selama Emir menjabat dirut PT Garuda Indonesia pada 2005 hingga 2014.

Tak hanya terkait pembelian mesin pesawat Rolls-Royce, dalam pengembangan kasus, KPK menduga Emir juga menerima suap terkait pembelian pesawat dari Airbus.

Hal itu sempat juga ditanyakan kepada Iwan tapi dia masih enggan mengomentari lebih lanjut. Alasannya, proses penyidikan masih terus dilakukan KPK.

"Ya tapi saya tidak bisa ini ya, belum bisa ini dulu. Karena ini masih berlanjut dan masih perlu ada konfirmasi lagi. Sudah ya," katanya.

"Bikin salah kan bukan saya. Tanyakan ke penyidik saja deh, jangan saya," sambung Iwan sembari masuk ke mobil yang sudah menunggunya di teras Gedung KPK. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA