Lemkapi Curiga Bocor Operasi Narkoba Di Kampung Janis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 08 Januari 2018, 07:41 WIB
Lemkapi Curiga Bocor Operasi Narkoba Di Kampung Janis
Edi Hasibuan/Net
rmol news logo Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengingatkan kepada polisi Satuan Reserse (Polres) Narkoba agar berhati-hati dalam melakukan penyamaran. Bila sudah membahayakan jiwa anggota di lapangan jangan ragu bertindak tegas.

"Kami dukung Polres Jakbar tindak tegas bandar narkoba. Anggota yang mengalami luka setuju diberikan penghargaan atau bila perlu berikan kenaikan pangkat otomatis oleh Kapolri," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan kepada redaksi, Senin (8/1)

Operasi ini jangan sampai mematahkan semangat anggota reserse narkoba yang bertugas di lapangan.

Menurut mantan anggota Kompolnas ini, penyamaran dalam operasi narkoba memiliki resiko yang tinggi. Jika penyamaran itu bocor bisa mengakibatkan jiwa anggota di lapangan terancam keselamatannya.                

"Kami juga meminta dugaan keterlibatan oknum yang membocorkan operasi ini supaya diselidiki dan kalau terbukti diberikan tindakan tegas," pinta doktor hukum  pakar kepolisian  ini.

Sebelumnya diberitakan Rizal Taufik, anggota polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat harus dirawat di rumah sakit akibat luka di kepalanya usai mengejar seorang bandar di Kampung Janis, Tambora, Jakarta Barat.

Polisi berpangkat Brigadir itu dipukul mengenakan benda tumpul hingga menyebabkan retak di kepala bagian depan dan pendarahan di otak bagian belakang.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA