Pastikan Suplai Cukup Satgas Pangan Gelar Operasi Pasar Secara Rutin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 18 Desember 2017, 17:44 WIB
Pastikan Suplai Cukup Satgas Pangan Gelar Operasi Pasar Secara Rutin
Foto/Net
rmol news logo Satgas pangan Mabes Polri bersama sejumlah kementrian terkait akan mengelar operasi pasar untuk mengendalikan kenaikan harga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan kebutuhan pangan menjelang akhir tahun bakal tinggi. Hal ini yang membuat pihaknya melakukan operasi pasar untuk mengetahui suplai pangan dipasaran.

"Kami harus pastikan suplai cukup, kedua distribusinya cukup tepat sasaran tidak terganggu," kata Tito usai Video Conference bersama Panglima TNI dan sejumlah Menteri, di Mabes Polri, Senin (18/12).

Selain operasi pasar, jelas Tito jajarannya terus melakukan pengecekan harga di pasar secara rutin. Menurut Tito, melalui operasi terbuka dan tertutup ini, juga bertujuan untuk memonitor daerah mana yang mengalami ada kenaikan.

"Kita memiliki mekanisme repot, mulai dari Intelijen, Satgas pangan dan kemudian jalur Reserse," terang Tito.

Dari situ, lanjut Tito maka akan ketahuan didaerah mana harga sembako yang mengalami kenaikan yang kemudian akan dicek penyebabnya apakah dari sisi suplai atau distribusinya.

"Kalau suplainya kita akan koordinasi degan Bulog dan Menteri Pertanian," jelas Tito

Tito menambahkan, jika persoalannya ada pada distribusinya dan terindikasi penimbunan yang melibatkan monopoli kartel, terlebih dulu Polri akan menghimbau.

"Kalau seandainya tidak digubris kita adakan tindakan hukum kepada mereka, selama tujuh hari hampir 50-an OTT karena menimbun," pungkas Tito.

Sebelumnya, dalam rangka kesiapan pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Kapolri dan TNI bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja menggelar Video Conference di Ruang Pusdalsis, Mabes Polri.

dalam video conference itu hadir Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kabinet Kerja yang menghadiri Video Conference antara lain, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimulyo dan Menkes Nila F Moeloek.

Video Conference ini melibatkan seluruh Polda dan Polres serta Kodam hingga Korem itu untuk membahas hal-hal teknis, misalnya pengaturan Lalu Lintas serta bagaimana kesiapan pengamanan di tiap wilayah seluruh Indonesia. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA