"KPK tidak ada
Road Map-nya. KPK hanya andalkan OTT. Padahal OTT hanya dilakukan koruptor pemula," ungkap Koodinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi dalam diskusi di Hotel Mega Proklamasi Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/8) siang.
Diskusi publik yang digelar Jaringan aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) itu mengusung tema "Rumah Kaca KPK" Dalam Pemberantasan Korupsi Kini dan Akan Datang.
Sementara itu, salah satu perwakilan anggota Pansus Hak Angket KPK, Masinton Pasaribu, ikut menimpali terkait tindakan OTT KPK.
Masinton mencontohkan, kasus OTT Sumber Waras dengan barang bukti kecil.
"Kenapa OTT kecil? KPK selalu bilang, ini sebagai pintu masuk ke Grand Corruption. Preett..!!! Tapi, mana? Sampai sekarang nggak terbukti," sesalnya.
Selain Adhie dan Masinton, ada dua pembicara lain dalam diskusi tersebut. Yaitu, Praktisi Hukum sekaligus Pendiri Asosiasi Penasehat Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (APHI) Niko Adrian dan Wasekjend Bidang Kebudayaan ProDEM Khalid Zabidi.
[sam]
BERITA TERKAIT: