Begitu antara lain disampaikan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/8).
"Saya rasa ada semacam dugaan bahwa sebenarnya Polri mengetahui siapa pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Tapi informasi ini ditutupi atau belum ditemukan akurasi informasi yang bisa dijelaskan polisi," tegas Ferry.
Ferry pun menyayangkan penyelidikan dan penyidikan Polri terhadap pelaku penyerangan Novel sama sekali tidak mendapatkan hasil padahal sudah empat bulan berlalu. Jangankan menemukan pelaku, sektsa wajah saja kata Ferry belum bisa dijelaskan oleh Polri.
"Memang ada sketsa wajah. Namun itu pun kan ada sketsa wajah versi
Tempo. Ada sketsa wajah versi polisi. Jadi sangat sumir sekali," demikian Ferry.
[san]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: