Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan, mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi untuk mendalami kasus tersebut.
"Lima saksi sudah diperiksa. Karyawan pom bensin, penambal ban, dan yang lainnya yang melihat korban," kata Andi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/6).
Soal uang Rp Rp 350 juta yang dibawa oleh korban, Andi masih belum dapat memastikan kegunaannya.
Davidson ditembak mati setelah sebelumnya dirampok di SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB, tepatnya di SPBU Jembatan Gantung.
Davidson Tanoto beralamat di Jalan Alexandre Utara, Kelapa Dua, Tangerang. Dari keterangan para saksi kepada wartawan, korban sendirian mengendarai mobil Toyota Innova hitam bernomor polisi B 1136 GFY. Sebelum penembakan, korban berada di sebelah kiri mobil untuk mengisi angin ban mobil di SPBU.
Tiba-tiba datang empat pelaku mengendarai motor, salah satunya mengambil tas warna hitam milik korban yang diletakkan di dekat kemudi.
Korban sempat mempertahankan tasnya sampai terjadi tarik menarik dengan pelaku. Tapi, beberapa detik kemudian, pelaku menembak korban di bagian pelipis kepala kanan sehingga tewas di tempat.
Pelaku melarikan diri dan berhasil membawa tas milik korban yang berisi uang cash Rp 350 juta yang baru diambil dari sebuah bank di Kebon Jeruk.
[ald]
BERITA TERKAIT: