Namun begitu, Jurubicara KPK Febri Diansyah memastikan bahwa ada dua lokasi lembaga negara yang menjadi lokasi OTT yaitu, kantor Badan Pemeriksa Keuangan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Sementara mengenai detail OTT, lanjut Febri, akan diungkapkan dalam jumpa pers KPK, Sabtu (27/5) pagi.
"Saya kira itu besok (Sabtu) akan kita sampaikan. Tapi memang ada tujuh orang tersebut berasal dari kedua institusi negara. Kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap mereka," kata Febri saat dikonfirmasi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Febri menjelaskan bahwa penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang yang diamankan. Termasuk, masih menghitung jumlah uang yang disita sebagai barang bukti.
"Informasi tadi yang kita dapatkan dari tim, uangnya dalam bentuk rupiah. Saya belum dapat informasi lebih detail. Namun masih dilakukan proses penghitungan terhadap jumlah uang yang diamankan saat OTT tersebut," tuturnya.
"Besok (Sabtu) kami sampaikan lebih lanjut. Siapa saja yang ditangkap, pasal apa, kaitan apa dengan kewenangan penyelenggara negara," pungkas Febri.
[ian]
BERITA TERKAIT: