Anggota Patroli Kota (Patko) 1012 Regu B Polsek Metro Gambir Briptu Tiar, bersaksi terkait hal itu.
"Saksi Briptu Tiar sempat melihat ada seorang pengendara diduga anggota TNI diberhentikan oleh anggota Lantas (Polantas)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (26/5).
Kejadian tersebut, diperkirakan pukul pukul 18.30 WIB. Saat itu, saksi Tiar melihat pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Satria warna biru diberhentikan oleh anggota Lantas karena diduga telah melanggar lalu lintas.
Tidak terima distop polisi, oknum anggota TNI tersebut langsung marah-marah dengan menyebut "Polisi Anjing."
Kemudian oknum anggota TNI itu juga sempat mengeluarkan sangkur dan mengejar anggota lantas yang berlari ke arah Patung Kuda Indosat. Setelah itu, oknum anggota TNI tersebut kembali lagi ke TKP untuk mengambil sepeda motornya.
Tak lama berselang, oknum anggota TNI itu mendatangi Pos Subsektor Merdeka Barat guna mencari anggota lantas yang menghentikan sepeda motornya.
Gagal menemukan anggota Lantas yang dimaksud, oknum anggota TNI itu juga mendatangi Pos Lantas depan Patung Kuda guna mencari yang bersangkutan.
Puncaknya, beberapa oknum yang mengaku anggota TNI beserta komandannya, justru mendatangi kembali Pos Subsektor Merdeka Barat.
Mereka diduga merusak fasilitas Pospol dan mengintimidasi petugas piket di Pospol tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki terhadap kasus pengrusakan dan penganiayaan tersebut.
[wid]
BERITA TERKAIT: