"Novel itu junior saya di kepolisian, bekas anak buah saya di KPK. Saya prihatin. Saya marah," tegas Ruki di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).
Ruki pun menegaskan ia meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan untuk segera mengungkap siapa otak di balik penyerangan penyidik KPK Novel.
"Jangan biarkan mereka yang bekerja baik jadi korban. Selama persidangan e-KTP ini, ada bantuan pengamanan dari Polri-Brimob untuk penjagaan, tapi masih kecolongan," kata Ruki.
"Ini jadi perhatian kita bersama. Buat anak-anak saya di KPK, maju terus, nggak usah takut, Tuhan bersama kita," demikian Ruki.
Seperti diketahui, Novel disiram air keras usai menunaikan salat Subuh di masjid dekat rumahnya, RT 04/10 Kelapa Gading, Jakut. Pelaku disinyalir berjumlah dua orang dan mengendari sepeda motor.
[rus]
BERITA TERKAIT: