Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ini Klarifikasi Soal Video Oknum Etnis Cina Marahi Polwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 25 Februari 2017, 07:09 WIB
Ini Klarifikasi Soal Video Oknum Etnis Cina Marahi Polwan
Anton Digdoyo
rmol news logo Mantan petinggi Polri, Anton T. Digdoyo, meluruskan informasi soal sebuah video anggota Polwan dimarahi orang etnis Cina. Seolah-olah, Polwan itu begitu patuh pada warga keturunan tersebut bahkan seakan tak berdaya.

"Saya sudah koordinasi dengan pimpinan-pimpinan Polri, menyatakan postingan tersebut hoax alias bohong," jelas Anton saat dihubungi (Jumat, 25/2).

Dia menjeaskan video berdurasi 1 menit 57 detik itu adalah tentang Bintara Siswi Sepolwan Angkatan 45 TA 2016/2017 yang sedang pendidikan. Bintara Siswi Polwan tersebut ditegur karena memanggil seniornya Polwan (Hong Cin) yang berdinas di Sumatera Barat dengan ucapan "Kamu dan Aku" tanpa menggunakan sebutan Ibu/Mba atau sebutan yang lazim antara yunior dan senior di kalangan TNI/Polri.

Pihak yang mendokumentasikan atau memvideokan juga adalah kakak letingnya yang kini dinas sebagai pengasuh di Sepolwan. Karena itu, dia menambahkan, Bintara Siswi Polwan tersebut bukan dimarahi.

"Bukan dihukum oleh warga Tionghoa. Tapi video tersebut justru nasehat senior-seniornya pada siswi Sepolwan tersebut," ungkap Anton, yang juga penasihat Kapolri ini.

Pengurus MUI ini juga menjelaskan hasil pelacakan IT, video tersebut diviralkan oleh kelompok terrentu melalui Facebook untuk merusak citra Polri yang sedang dalam sorotan publik sangat tajam akhir-akhir ini.

"Untuk identitas admin yang memviralkan masih dalam pengembangan penyelidikan," demikian Anton Digdoyo yang juga dosen tamu di berbagai perguruan tinggi tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA