Didi mengaku, pendampingan tersebut dilakukannya karena merasa sebagai seorang sahabat Sylvi.
"Saya hanya menemani Mpok Sylvi sebagai sahabatnya. Kita prasangka baik dan Insya Allah membantu proses penyelidikan ini," ujar Didi usai pemeriksaan Sylvi.
Didi meluruskan, pemanggilan itu bukan beragendakan pemeriksaan saksi. Menurut anak Amir Syamsuddin itu, Sylvi hanya dimintai klarifikasi terkait dana hibah.
Didi tidak mau berpikir negatif terkait pemanggilan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu yang diusung partainya jtu.
"Kita berprasangka baik ya, bahwa polisi akan melakukan klarifikasi. Mpok Sylvi hari ini datang atas undangan klarifikasi," terang salah satu Tim Pemenangan cagub dan cawagub nomor urut satu yang pernah duduk di kursi DPR RI itu.
Sylviana Murni memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan korupsi dana hibah Kwarda Pramuka DKI Jakarta 2014.
Dana hibah tersebut sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur, yang saat itu dipimpin Joko Widodo, bernomor 235 tahun 2014 tanggal 14 Februari sebesar Rp 6,8 miliar.
[sam]
BERITA TERKAIT: