Pospera Ajak Masyarakat Hormati Putusan Kasus Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 18 Desember 2016, 20:40 WIB
Pospera Ajak Masyarakat Hormati Putusan Kasus Ahok
Ahok/net
rmol news logo Pembuktian di pengadilan lebih adil dalam menangani kasus dugaan penistaan agama gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika masyarakat bisa lebih terbuka melihat proses peradilan.

Begitu kata Ketua DPD Pospera DKI Alex Sondang saat Deklarasi Pospera Jakarta Barat di lapangan Tanah Merah, Taman Palem, Cengkareng, Minggu (18/12).

Deklarasi dihadiri sekitar 2.000 orang dari berbagai kelurahan di Jakbar dan cawagub nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat.

"Apapun keputusan pengadilan harus kita hormati sama-sama. Bila Ahok ditetapkan bersalah atau tidak bersalah maka biarlah itu murni menjadi keputusan pengadilan," ujarnya.

Pospera, lanjut Sondang, meminta kepada masyarakat untuk jeli melihat calon gubernur yang akan dipilih dalam Pilkada DKI 2017. Indikator kerja harus menjadi acuan dalam memilih, bukan kesamaan suku atau agama. Termasuk jeli memberi penilaian pada kasus Ahok yang lebih kental muatan politiknya.

Terlepas dari kasus itu, Sondang menegaskan bahwa 8.000 kader Pospera siap bekerja memenangkan pasangan petahana dalam pilkada nanti. Hal ini sejurus dengan instruksi Djarot Saiful Hidayat yang meminta Pospera mengawal ancaman politik uang dalam pilkada Februari mendatang.

"Kami minta kepada seluruh relawan Pospera untuk sama-sama mengamankan Pilkada DKI dari politik uang. Kalau terbukti kita amankan pelakunya, jangan dipukuli, kita serahkan langsung pada pihak yang berwajib," pinta Djarot. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA