Begitu kata Ketua DPD Pospera DKI Alex Sondang saat Deklarasi Pospera Jakarta Barat di lapangan Tanah Merah, Taman Palem, Cengkareng, Minggu (18/12).
Deklarasi dihadiri sekitar 2.000 orang dari berbagai kelurahan di Jakbar dan cawagub nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat.
"Apapun keputusan pengadilan harus kita hormati sama-sama. Bila Ahok ditetapkan bersalah atau tidak bersalah maka biarlah itu murni menjadi keputusan pengadilan," ujarnya.
Pospera, lanjut Sondang, meminta kepada masyarakat untuk jeli melihat calon gubernur yang akan dipilih dalam Pilkada DKI 2017. Indikator kerja harus menjadi acuan dalam memilih, bukan kesamaan suku atau agama. Termasuk jeli memberi penilaian pada kasus Ahok yang lebih kental muatan politiknya.
Terlepas dari kasus itu, Sondang menegaskan bahwa 8.000 kader Pospera siap bekerja memenangkan pasangan petahana dalam pilkada nanti. Hal ini sejurus dengan instruksi Djarot Saiful Hidayat yang meminta Pospera mengawal ancaman politik uang dalam pilkada Februari mendatang.
"Kami minta kepada seluruh relawan Pospera untuk sama-sama mengamankan Pilkada DKI dari politik uang. Kalau terbukti kita amankan pelakunya, jangan dipukuli, kita serahkan langsung pada pihak yang berwajib," pinta Djarot.
[wah]
BERITA TERKAIT: