Ketua KPK, Agus Rahardjo, menjelaskan Pulbaket ini dilakukan untuk melihat permasalahan di balik proyek pembangkit listrik yang macet di sejumlah daerah.
Agus tak membantah kegiatan Pulbaket yang dilakukan bisa menjadi penyelidikan. Tetapi ia belum mau membuka lebih jauh mengenai dugaan korupsi di sejumlah proyek "mangkrak" itu.
"Baru Pulbaket, beberapa proyek yang memang mangkrak di beberapa tempat," kata Agus saat ditanya wartawan, Jumat (11/11).
"Tidak boleh menyebut itu sudah ada penyelidikan, tapi penyelidikan juga tidak bisa disebutkan," sambung Agus.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melaporkan hasil audit 34 proyek pembangkit listrik yang tidak berjalan selama 7-8 tahun terakhir. Presiden mengancam akan melaporkan hasil audit itu ke KPK.
BPKP sendiri telah menyampaikan temuan dalam puluhan proyek tersebut kepada pemerintah. Disebutkan, 12 dari 34 proyek itu tidak dapat dilanjutkan. Sedangkan 22 proyek lainnya dapat dilanjutkan, namun dengan catatan menggunakan anggaran yang cukup besar.
[ald]
BERITA TERKAIT: