Menanggapi hal itu, Ketua ‎Presidium Inter Religion Council (IRC) Din Syamsuddin meminta agar masyarakat, khususnya umat Islam di ibu kota dapat memaafkan‎ kesalahan Ahok.
"Kalau pelaku minta maaf, harus dimaafkan. Islam mendorong umatnya untuk saling memaafkan," kata Din di kantor CDCC, Menteng, Jakarta, Senin (17/10).
Lanjutnya, dengan memaafkan Ahok, diharapkan tidak ada kejadian-kejadian menyinggung suku, agama, ras, antar golongan (Sara) yang terulang menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Sehingga tidak memperkeruh hubungan antar masyarakat Indonesia yang plural.‎
Din juga meminta umat Islam dapat menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus Ahok kepada aparat kepolisian selaku penegak hukum.‎
"Kami sepakat tidak memasuki wilayah itu. Urusan sepenuhya ada di tangan kepolisian," pungkas mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.
[wah]
BERITA TERKAIT: