RMOL. Mabes Polri masih melihat Ivan Armadi Hasugian, pelaku percobaan bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan, bekerja sendiri.
"Pelaku tunggal lone wolf," ujar Kepala Dibisi Humas Polri Irjen Boy Rafly Amar saat dikonfirmasi wartawan, Senin (29/8).
Sementara itu Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan bahwa Ivan mengaku diimingi-imingi duit Rp 10 juta untuk aksinya pada Minggu (28/8) pagi.
"Ini bisa ada bisa tidak, tapi tetap kami cari dan fokus ke yang bersangkutan," terang Agus.
Penyidik masih melakukan penelusuran untuk mengetahui kemungkinan ada tidaknya keterlibatan pihak lain seperti pengakuan Ivan.
"Bersangkutan jelaskan serangan hanya ditujukan ke gereja, bukan ke siapa yang di sana. Kami belum bisa pastikan bahwa itu upaya bom bunuh diri," pungkasnya
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: