"Kita punya policy untuk mereka yang masih di atas gunung kita ajak turun karena mereka adalah warga negara Indonesia. Jadi, kita mendekati masalah ini dengan kearifan, pendekatan agama dan kedekatan budaya," kata Luhut saat beramah-tamah dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama se-Provinsi Banten di Serang, Jumat (22/7).
Dia menekankan bahwa Indonesia harus dibangun dengan ketenangan dan kebersamaan dengan menghindari kebencian. Pasalnya, agama apapun mengajarkan untuk tidak menyebarkan kebencian.
Luhut pun memastikan, pemerintah akan mengedepankan pendekatan non represif atau secara lembut untuk mengatasi tindak pidana terorisme di Indonesia. Pendekatan ini juga akan ditawarkan kepada 19 anak buah Santoso yang masih bergerilya di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.
Menurut Luhut, meski Operasi Tinombala masih berlangsung di Poso, pemerintah mengimbau 19 anggota MIT dapat segera menyerahkan diri.
"Kalau turun semua, kami pertimbangkan berikan pengampunan karena mereka warga negara Indonesia juga," tegas Luhut yang dalam kunjungan didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius.
[wah]
BERITA TERKAIT: